PILKADA SERENTAK 2020 Kaderismanto Bersama Iyeth Bustami Silaturahmi dan Mohon Do'a Restu Kepada LAMR Selasa, 25/08/2020 | 08:29 Redaktur:
BERITATIME.COM, Bengkalis - Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis, Menyambut kedatangan Datuk Kaderismanto ketua DPH LAMR Bengkalis, yang maju sebagai calon bupati Bengkalis. Senin (24/8)
Dalam rangka silaturahmi dan mohon do'a restu kepada pengurus LAMR kabupaten Bengkalis, dalam mengikuti PILKADA Bengkalis Tahun 2020
Acara pemberian tepung tawar ini hanya menjadi simbol ucapan syukur kepada Allah atas karunianya. Kaderismanto dan Iyeth Bustami (Sri Barat). Adalah lahir di tahan Bengkalis kami sehingga menjadi karunia bila dia suatu waktu bakal menjadi orang penting di kabupaten Bengkalis ini.
Dalam kegiatan tersebut, Kaderismanto yang merupakan kader PDI Perjuangan tersebut mengutarakan maksud dan kedatangannya. Sebagai Datuk gelar Melayu Riau, ia meminta doa dan juga memohon izin sebagai pengurus LAMR untuk maju di Pemilukada Bengkalis, 9 Desember 2020 mendatang.
Kaderismanto yang didampingi Balon Wakilnya Iyeth Bustami berharap, agar senantiasa memberikan masukan - masukan terbaiknya selama mengikuti kontestansi Pemilukada serentak tahun ini.
“Jadi selain minta doa dan mohon izin. Selain itu tentu minta dukungan, semoga memenangkan kontestansi Pemilukada Bengkalis. Ini niat kami, untuk membangun Bengkalis lebih baik lagi,”ungkap Kaderismanto yang tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Bengkalis dan terkenal murah senyum ini.
Sementara itu, Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri H. Sofyan Said, SH mengatakan, silaturrahmi ini hendaknya terus tetap terjaga. Sebab, sebagai orang Melayu, silaturrahmi ini sangat penting, agar semua tidak lupa dengan adat istiadat di negeri ini.
''Dalam acara ini ada dua tujuan, Pertama sebagai ucapan syukur bahwa di bumi Bengkalis ini ada Kade dan Iyeth dapat maju mencalonkan diri sebagai Bupati Bengkalis dan Wakil Bengkalis.
Kedua, sebagai ajang bagi masyarakat adat Melayu untuk mendoakan dia agar sukses. Terkait sikap lembaga kami akan tetap netral,''Jelas H. Sopian Said
Mendapatkan pemberian 'tepung tawar' (bukan mendapat gelar agat Melayu) dalam sebuah upacara adat di Bengkalis. Pemberian tepung tawar itu lazim di berikan orang Melayu,"Jelasnya.(Rls***)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)