BERITATIME.COM, Pelalawan - Komplek perumahan jalan Keluarga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, sempat resah gegara seorang warga terkonfirmasi positif Covid-19 berada dilingkungan tersebut.
Sehingga pada Senin (24/8/2020) malam, warga RT 1 RW 6 melaksanakan rapat mendadak di rumah ketua RT di Jl. Keluarga komplek BPP Blok A 15, dalam rangka mencegah penularan Covid-19, Dalam rapat dadakan yang dihadiri oleh ketua RW 6 Kelurahan Pangkalan kerinci Timur Mahendra SE itu terungkap bahwa, ada 4 orang warga Pangkalan Kerinci yang telah terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satunya warga komplek perumahan BTN jalan Keluarga, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, ucapnya.
Dikatakan Mahendra, tadi pagi saya telecofrencee dengan managemen perusahaaan PT. RAPP. Pihak HRD dari RAPP menyampaikan bahwa ada 4 orang warga Pangkalan Kerinci yang terkonfirmasi postif corona virus disease 2019 (Covid-19). Salah satunya adalah, warga perumahan BTN jalan keluarga, ujarnya.
Lebih dijelaskan Mahendra, keempat orang itu diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil Swab mandiri yang dilakukan oleh salah satu perusahaan kontraktor di PT. RAPP ketika empat orang itu melamar kerja. Dan keempatnya berstatus sebagai OTG (orang tanpa gejala). Tapi sayangnya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu tanpa diketahui oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Pealawan. Sehingga warga yang tinggal dijalan keluarga yang diduga telah positif Covid-19 tersebut sempat berkeliaran selama kurang lebih tiga hari, sesalnya.
Sedangkan ketua RT Candra Hutabarat mengaku bahwa mulai pada Minggu malam (23/8/2020) warganya resah atas keberadaan salah seorang yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut. Sebab sejak hari Minggu malam itu saya dihubungi secara bertubi-tubi oleh warga. Sementara warga yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut, pendatang yang tidak pernah melaporkan diri kepada RT atau RW setempat, ujarnya.
Dikatakan ketua RT 1 RW 6 Pangkalan Kerinci Timur itu, karena keresahan warga itu dia mencoba menghubungi sejumlah petugas tim gugus penanganan Covid-19 terutama petugas medis dr Roida dan pihak Puskesmas Pangkalan Kerinci. Candra Hutabarat mengaku sempat kewalahan karena pihak pemerintah terkesan lamban menangani informasi tersebut, sementara disisi lain dia mendapat berbagai tekanan dari warganya, bebernya.
Akhirnya Ketua RT itu dibantu oleh warga, berusaha meyakinkan pihak pemerintah atau tim gugus percepatan penangan Covid-19 Kabupaten Pelalawan berdasarkan dengan data yang ada. Sehingga sekira pukul 18.00 Wib pada Senin (24/8/2020), warga jalan kelurga yang terkonfirmasi postif Covid-19 tersebut dijemput oleh dua orang petugas medis, untuk dirawat di RS Selasih. (Ws)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)