LAWAN COVID-19 Ibadah Perdana GNKP-Indonesia Jemaat Perawang Akibat Covid-19 Ikuti Portap Kesehatan Covid-19 Senin, 08/06/2020 | 11:51 Redaktur:
BERITATIME.COM, Siak - Ibadah Perdana di Masa Pandemi Corona, Gereja Niha Keriso Protestan - Indonesia ( GNKP - Indonesia Jemaat Perawang.
Begini Perasaan Para Jemaat GNKP - Indonesia, "Wah senang sekali, kita bisa beribadah di minggu ini akibat Pandemi Covid - 19 lagi, kata beberapa satu jemaat yang beribadah Tadinya di rumah sekarang bisa di gereja "Minggu,(07-04-2020)
Kembali seluruh jemaat menggelar ibadah di gereja perdana saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi menuju New Normal baru.
Saat di mintai keterangan salah satu warga Jemaat, Elizaro Ziliwu selaku ketua Pembangunan GNKP - Indonesia jemaat perawang, menyampaikan dengan rasa terharu ibadah perdana hari ini akibat pandemi Covid - 19.
Hal ini rupanya di sambut baik oleh seluruh Jemaat Nasrani yang ada di provinsi Riau khususnya di Kabupaten Siak dan terkhusus lagi jemaat perawang GNKP - Indonesia yang melakukan ibadah Perdana di Gereja hari ini. Kata, Ziliwu
Lanjutnya, bersyukur ibadah hari ini bisa kembali dilaksanakan ibadah seperti biasa yang sudah lama sekali dia tidak melaksanakan ibadah di gereja akibat covid-19. Tutur, Ziliwu
Redieli Zebua selaku guru Jemaat / Penanggung jawab, Yang di dampingi oleh Sekertaris Jemaat (SekJem) Famaha Pardomuan Zebua, SE menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak pemerintah Pusat, Provinsi dan daerah atas diberlakukanya kembali beribadah. Kata Redieli
Redieli Zebua, menjelaskan kepada beberapa warga Jemaat sebelum memulai beribadah dengan menyampaikan beberapa persyaratan mengikuti Surat Edaran yang di keluarkan oleh pemerintah Daerah Kabupaten Siak Zalik Effendi, S.Sos, Selaku ketua Gugus Tugas kecamatan Tualang dan Unsur Upika kecamatan Tualang.
Syalom Bapak dan Ibu, Berikut Pedoman Pelaksanaan Ibadah sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19 di GNKP-Indonesia Jemaat Perawang, dengan MengShare di grup Jemaat Oleh Sekertaris Jemaat GNKP - Indonesia, Famaha Pardomuan Zebua, SE dan Guru jemaat atau pimpinan gereja menyampaikan Sebelum memulai kebaktian atau ibadah warga jemaat harus mematuhi.
1. Umum A. Warga yang sedang sakit atau kurang sehat diminta untuk tidak , mengikuti ibadah di Gereja. B. Anak anak, lanjut usia dan rentan terserang penyakit dihimbau untuk beribadah dirumah saja. C. Semua warga yang ikut kebaktian Wajib membawa/menggunakan MASKER masing-masing. D.Dihimbau untuk tidak berjabat Tangan Baik sebelum masuk gereja, didalam Gereja maupun setelah selesai kebaktian. Salam cukup dengan sapaan YAAHOWU II Nawacitapos 1. Wajib menjaga jarak minimal 1 meter pada saat memasuki ruang ibadah (agar lebih tertib, wajib mengikuti arahan dari petugas untuk mengarahkan dan mengatur jarak).
2 .Wajib mencuci Tangan dengan air dan sabun dipintu masuk Gereja sebelum memasuki gedung gereja.
3. Wajib mengukur suhu tubuh sebelum memasuki ruang Ibadah. (Pengukuran suhu tubuh oleh petugas yang sudah ditetapkan dan dilaksanakan dipintu masuk Gereja )
4.Setelah mengukur suhu tubuh di perbolehkan masuk kedalam gedung Gereja dengan menempati kursi yang telah ditentukan. Dilarang menggeser kursi karena sudah dibatasi jarak dengan tanda silang. Tempat duduk di prioritaskan untuk Jemaat orang tua dan dewasa ( tidak untuk anak anak ) 5.Selama kebaktian tetap memakai masker . 6.Untuk Sementara waktu kegiatan KOOR, VOCAL GROUP, SERMON DAN IBADAH SM di tiadakan . 7.Setelah kebaktian Selesai maka warga Jemaat keluar ruangan dengan tertib dan tetap menjaga jarak minimal satu meter. Dan Dihimbau untuk menahan diri tidak Salam salaman. 8. Dihimbau kepada seluruh warga Jemaat setelah Selesai kebaktian maka diminta untuk mencuci Tangan Kembali di depan pintu Gereja dan dihimbau untuk langsung pulang kerumah. 19. Sesuai Protocol Kesehatan penanganan Covid-19 maka pelaksanaan ibadah waktunya akan dipersingkat (tanpa mengurangi makna ibadah. Jelas, Redieli
Demi kelancaran, kenyamanan dan keselamatan kita Bersama Dalam beribadah maka kami menghimbau kepada seluruh warga Jemaat untuk mematuhi Pedoman pelaksanaan ibadah tersebut diatas,mengharapkanagar kita bisa menjaga bersama. Ucap, Redieli
Kami atas nama Pimpinan Jemaat Perawang GNKP Indonesia Perawang , mengucapkan Terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh warga Jemaat yang dengan sungguh-sungguh mengikuti semua prosedure pelaksanaan ibadah sesuai standar covid19. Dan kami terus menghimbau agar pelaksanaan minggu berikutnya tetap dipertahankan dan bila perlu di tingkatkan. Ungkap, Redieli Zebua.(Rls/SH)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)