Heriyanto alias Musa ditangkap karena diduga memperkosa anak kandungnya sendiri, RA (10) sebanyak enam kali. Bahkan terakhir menyebabkan korban mengalami pendarahan, hingga harus menjalani perawatan di RSUD Rupit.

Kapolres Muratara AKBP Adi Witanto melalui Kasat Reskrim AKP Deri Rahmad Hidayat menjelaskan, berdasarkan laporan ibu korban, pihaknya kemudian menangkap tersangka. “Tersangka juga ikut mengantarkan korban berobat ke rumah sakit. Makanya kami tangkap di sana,” jelasnya, Rabu (22/4/2020).

Ditambahkan Kasat berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka, diketahui sudah enam kali memperkosa anaknya. “Dia mengakui perbuatannya. Tersangka mengaku kesal kepada istrinya, karena melayani nafsunya, sehingga dengan sengaja untuk memperkosa anak kandungnya,” jelas Kasat.

Pemerkosaan pertama kali dilakukan tersangka Minggu  (12/4/2020) sekitar pukul 15.00 WIB di dalam rumah mereka. Sewaktu itu,  ibu korban sedang pergi untuk kerja di luar rumah.

Kemudian pemerkosaan terjadi hingga enam kali. Terakhir, Selasa (21/4/2020) sekitr pukul 16.00 Wib. Namun aksi terakhir ini, menyebabkan korban mengalami pendarahan.

Sekitar pukul 22.00 WIB, korban melaporkan kepadanya ibunya bahwa ia mengalami pendarahan. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Rupit untuk menjalani pengobatan. Saat dalam perawatan itulah, diketahui korban diperkosa ayah kandungnya.

“Ibu korban melapor ke Polres Muratara. Berdasarkan laporan dan keterangan saksi-saksi, tersangka kami tangkap di rumah sakit,” tegas Kasat sambil menjelaskan tersangka diancam melanggar pasal 76D, 76E Jo pasal 81 dan atau pasal 82 UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak

Sumber : Linggaupos.co.id

Editor : Arif Hulu