Misteri Keberadaan Sungai Paluko dan Sungai Air Merah dalam Wilayah HGU PT.Musim Mas Selasa, 21/11/2023 | 20:14 Redaktur: Abdul
Logo PT.Musim Mas.
Sumber : Google
PELALAWAN (beritatime.com) - Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa PT.Musim Mas diduga telah menggarap lahan konservasi hutan dan sungai menjadi HGU perkebunan Kelapa Sawit.
Bahkan dugaan tersebut telah diangkat dalam pemberitaan oleh sebuah media online, dan pada akhirnya juga menayangkan Hak Jawab dari pihak perusahaan berbasis perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau itu.
Pada pemberitaan tidak disebutkan sungai yang diduga telah digarap. Itu juga menjadi salah satu poin penting pertanyaan dalam Hak Jawab yang di berikan oleh PT.Musim Mas.
Oleh karena itu, masyarakat menjadi dilema menentukan benar dan salahnya karena di sisi lain tampak PT.Musim Mas seolah hanya di fitnah karena tuduhan tidak memiliki dasar kuat. Misalnya saja menyebutkan nama sungai yang dimaksud.
Terlepas dari itu, wartawan media ini mendapat satu informasi yang cukup bertolak belakang dengan pengakuan Humas PT.Musim Mas.
Informasi tersebut diperoleh baru-baru ini dari narasumber yang tidak ingin ditulis identitasnya. Ia membeberkan bahwa ada 2 sungai yang diduga tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya dalam HGU PT.Musim Mas.
Saat wartawan media ini menebak salah satunya adalah Sungai Napuh, ternyata tidak.
"Bukan sungai Napuh, namanya Sungai Paluko dan Sungai Air Merah," ucap sang sumber sembari mengisyaratkan bahwa harusnya hal itu tidak boleh dibuka ke publik.
Informasi tersebut diduga memiliki nilai kebenaran karena narasumber sempat menunjukkan sebuah surat yang disebut pernah dilayangkan kepada pihak PT.Musim Mas. Salah satu poinnya terkait masyarakat setempat yang meminta kepada pihak PT.Musim Mas agar 2 sungai itu difungsikan kembali sebagaimana mestinya.
Informasi baru itu tentu bertolak belakang dengan pengakuan Malinton selaku Humas PT.Musim Mas, saat dikonfirmasi wartawan sekira hampir satu bulan yang lalu.
Malinton, membantah dan tidak mengakui keberadaan kedua sungai tersebut dalam HGU mereka.
"Tidak ada bang sungai itu dalam wilayah kita. Kalau tuduhan penggarapan itu tidak benar, kita aja menyisakan lahan untuk konservasi," jawabnya ketika itu.
Terkait informasi itu, media ini mencoba kembali untuk konfirmasi secara langsung kepada Malinton. Namun setelah beberapa kali melakukan komunikasi, Humas PT.Musim Mas itu mengaku masih sangat sibuk hingga saat ini.
Abdul
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)