Warga Pangkalan Kerinci Dapati 1 Unit Mobil Berisi Minyak Mentah Diduga Ilegal, Kini Berada di Polres Pelalawan Senin, 11/03/2024 | 23:33 Redaktur: Abdul
Mobil bermuatan Minyak Mentah Diduga Ilegal yang Didapati warga melintasi di Jalan Engku Raja Putra Lelo (Lingkar Mas) Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Senin (11/3/2024), sekitar pukul 17:15 WIB.
PELALAWAN (beritatime.com) - Dua orang warga Pangkalan Kerinci dapati satu unit mobil jenis Colt Diesel Canter dengan Nomor polisi BH 8765 MY, bermuatan minyak mentah yang dibawa dari Jambi menuju Kandis tanpa surat-surat keterangan, pada hari Senin (11/3/2024), sekitar pukul 17:15 WIB.
Mobil tersebut ditemukan melintas di Jalan Engku Raja Putra Lelo (Lingkar Mas) Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, oleh Sonaatulo Halawa dan Oberdin Halawa pada hari Senin (11/3/2024), sekitar pukul 17:15 WIB.
Sonaatulo menuturkan bahwa sebelumnya sempat mendapatkan informasi bahwa sering melintas mobil-mobil diduga bermuatan minyak mentah ilegal dari Jambi dan Palembang.
Kemudian, tidak berselang lama terlihat satu unit mobil Colt Diesel atau Canter berwarna kuning melaju dengan kecepatan tinggi saat melintasi Jalan Engku Raja Putra Lelo. Karena mencurigakan, mereka mencoba mengejar dan meminta supirnya untuk berhenti sebentar.
"Saat berhenti dan ditanya kepada supir terkait muatan yang dibawa, ia mengaku membawa minyak Palembang mau dibawa ke Kandis. Katanya punya Silalahi," ucap pria yang akrab disapa Sona itu saat ditemui wartawan di Polres Pelalawan, pada Senin malam.
Sona juga menuturkan bahwa sekitar kurang satu jam setelah mereka temukan mobil bermuatan minyak itu, mereka sempat menyerahkan nya ke Polres Pelalawan beserta 2 orang yang pembawa mobil tersebut namun akhirnya kedua orang itu menghilang.
"Sekitar pukul 18:00, kendaraan beserta supir dan temannya sudah mau serahkan ke pihak Polres Pelalawan di Unit Satu. Tadi sebenarnya ada 1 orang anggota polisi di Unit Satu tapi tidak bersedia menerima dengan alasan, yang tangani itu di bagian Unit Dua," katanya menjelaskan.
Atas kejadian itu Sonaatulo dan Oberdin merasa heran, terlebih lagi saat supir dan temannya sudah tidak terlihat lagi di Polres Pelalawan.
"Kita heran, dua orang pembawa mobil itu sudah tidak ada lagi di Polres Pelalawan ini. Kalau mobilnya masih ada," sebutnya.
Sekitar pukul 21:14 WIB, saat Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto,SH,SIK mendengar informasi tersebut secara langsung dari Sonaatulo dan Oberdin, ia langsung perintahkan anggota Unit Satu untuk proses dan terima laporan masyarakat tersebut.
(Abdul)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)