Tepat pukul 13.30 Wib, panitia yang didampingi Anggota DPRD Kampar Anotona Nazara, SE, bersama rombongan panitia memasuki kediaman Bupati Kampar dan diterima langsung oleh Bupati Kampar.

Dalam pembicaraan yang diawali Anotona Nazara, SE dan dilanjutkan Panitia setelah menyampaikan ucapan terima kasi atas kesediaan bupati Kampar, menyampaikan maksud dan tujuan Panitia.

"Terima kasih atensi bapak Bupati Kampar menerima panitia. Adapun maksud dan tujuan kami bertemu dengan pak Bupati untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan bahwa di Provinsi Riau pada bulan Agustus 2024 mendatang akan melaksanakan Sidang Sinode ke-61 BNKP, tepatnya di Kota Pekanbaru," kata Sekum Panitia Samazasa Ndruru.

Sebagai tuan rumah di Provinsi Riau lanjut Samazasa, panitia melaksanakan silaturahmi dengan sejumlah kepala daerah, salah satunya kabupaten Kampar,

Kegiatan besar yang melibatkan Pendeta BNKP seluruh Indonesia dengan perkiraan 800 an pendeta, sesuatu hal yang tidak mudah untuk dilaksanakan, terlebih-lebih soal pendanaan.

"Oleh karenanya Kami sangat mengharapkan arahan dan bimbingan dari pemerintah kabupaten Kampar dalam hal ini Bupati Kampar serta dukungan dalam menyukseskan iven satu kali dalam 5 tahun ini di BNKP," singkat Samazasa Ndruru.

Sementara itu, mewakili 2 Resort, Praeses 57 BNKP Pdt. Marsieli Zendrato, S.Th,

Tujuan dan maksud dari silaturahmi adalah untuk membangun sinergitas dengan berbagai lembaga pemangku kepentingan. Sehingga Persidangan Majelis Sinode BNKP ke-61 ini dapat terlaksana dengan baik,

Lanjut Masieli, di Provinsi Riau sendiri memiliki 2 Resort, yakni Resort 57 dan 60, yang menjadi Panitia Sidang Sinode kali ini, dengan melibatkan semua unsur organisasi dan gereja, juga tokoh berbasis Ono Niha.

"Panitia Penyelenggara Persidangan Majelis Sinode BNKP ke-61 berterima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Kampar, yang telah menerima Audiensi Panitia penyelenggara persidangan majelis sinode BNKP ke-61 tahun 2024. Persidangan Majelis Sinode ini merupakan perhelatan besar, dan sangat dibutuhkan kepedulian dari berbagai pihak," singkat Masieli.

Usai pertemuan, Praeses 60 Pdt. Martinus Gulo, S.Th, kepada media menyampaikan hasil audiensi.

Bupati Kampar setelah mendengar maksud dan tujuan Panitia, menanggapi dengan memberikan arahan dan dukungan.

"Ya, terima kasih sudah datang dikediaman kami, atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Kampar mendukung penuh Panitia Sidang Sinode BNKP ke-61 di provinsi riau, semoga acara keagamaan ini berjalan lancar dan sukses. Perihal dukungan dari kami akan dikoordinasikan kemudian," singkat Bupati Kampar.

"Bupati Kampar siap membantu panitia, kita tunggu koordinasi selanjutnya dan hadir dalam acara tersebut apabila tidak ada halangan".

Lanjut Bupati Kampar Hambali dalam bulan suci Ramadhan ini atas nama pemerintah kabupaten Kampar dan masyarakat meminta maaf kepada seluruh warga kita masyarakat Nias terkhusus yang beragama Nasrani apabila ada ketidak nyamanan dan terganggu selama bulan puasa ini mohon untuk di maafkan.

Kemudian pesan bapak bupati Kampar Hambali kepada Panitia dan juga tokoh-tokoh agama mari kita jaga bersama kabupaten Kampar dengan saling menghargai satu dengan yang lain karena kabupaten Kampar adalah milik kita bersama setiap berdomisili di Kampar.Ucap Hambali

Pantauan media selama audiensi berlangsung dengan Bupati, rombongan panitia terlihat turut hadir, selain beberapa pihak diatas, yakni Moiatulo Zai (Sek. Resort 57) Pdt.Oktoriman Zega, Pdt.Suana Lase dan. ***