Konstruksi Jembatan Peralihan Sementara Dari Kayu Jebol Truck Angkut Sawit Masuk Sungai Selasa, 17/09/2024 | 11:21 Redaktur: Wasito
Foto : Jembatan sementara yang jebol desa air hitam kecamatan ukui
Pelalawan, Beritatime.Com,- Proyek pembangun jembatan desa air hitam Diduga konsultan pengawas dari proyek jembatan pengalihan sementara membuatnya kurang kuat dari kayu tanpa memperhitungkan akibat yang timbul sehingga merugikan masyarakat desa air hitam yang menyebabkan terbaliknya truck Isuzu jenis coldisel yang bermuatan Tandan Buah Sawit Segar 11.5 Ton yang merugikan puluhan juta rupiah pada Sabtu 14 September 2024.
Truck tersebut melintasi jembatan sementara asal jadi tersebut berkisar pukul 23.30 wib malam tadi namun dengan jembatan sementara tersebut sebenarnya cukup kuat bahkan memakai kontruksi H-Beam yang berukuran cukup kuat namun tidak di tempatkan pada AS roda kiri dan kanan sehingga kekuatannya pada papanya saja sehingga menyebabkan papan tersebut jebol karena tak kuat dengan muatan puluhan ton buah sawit.
Kepala desa air hitam mengecam keras pembangunan jembatan tersebut asal jadi tersebut sehingga membuat jalan sementara jembatan yang mau rekonstruksi agar di timbun kembali, kepada media ini saat di temui di lapangan mengatakan.
"Saya sangat kecewa pembangunan jembatan sementara ini asal jadi sehingga merugikan masyarakat saya puluhan juta rupiah, saya mohon ganti kerugian dari peristiwa ini sebab masyarakat menopang cari makan dari hasil yang akan di jual ke pabrik sawit barulah mereka mendapat hasil tapi nyatanya terjadi seperti ini" jelas kades air hitam Tansi Sitorus.
Sementara ketika media ini mencari konsultan pengawas SE (Site Engineer) dari proyek tersebut PT. Kriyasa Abdi Nusantara tidak berada di lokasi tersebut saat media berada di lokasi dan tak tau di mana rimbanya ini yang selalu diluar pengawasan padahal konsultan pengawas tersebut di bayar oleh pemerintah daerah kabupaten Pelalawan ratusan juta rupiah.
Saat media ini mengkonfirmasi pada Selasa 17 September 2024 lewat WhatsApp messenger pribadinya membalas chatting dengan beberapa pertanyaan kepada konsultan pengawas yang di kenal dengan SE mengatakan.
"Baik pak, ini menyangkut muatan lalu lintas diatas jembatan sementara pak, sebelumnya secara administrasi teknis kita belum memberi izin untuk kendaraan berat yg bermuatan lebih dari 6 ton, dan kita sebagai konsultan pengawas sudah menyampaikan sebelumnya kepada pihak pelaksana menyangkut masalah tonase kenderaan roda empat yg diizinkan, kami menyampaikan kalau jembatan sementara hanya 6 ton, kejadian tersebut dimalam hari,dan diluar jam kerja kami,jadi luput dari pengawasan kami pak, trimakasih" jelas SE konsultan Atta Juliano, selanjutnya.
"mengenai korban kecelakaan dan tanggung jawab kontraktor pelaksana kemaren mereka siap mengganti kerugian yg dialami oleh korban, ini yg di sampaikan oleh pelaksana serta yg berkompeten dengan pembangunan jembatan tersebut" jawab konsultan pengawas..@@.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)