Turut hadir pada acara pembubaran ini, Ephorus BNKP Pdt. Otoriteit Dachi, S.Th, M.Si, Sekum Pdt. Ya’aman Zega, S. Th, M. Min dan Bendum Pdt. Fonaso Mendrofa, S.Th serta Ketua BPMS Pdt. Oklisman Gulo. S.Th, M. Min, MM, dan Ketua Panitia Lokal Pdt. Natalisman Telaumbanua, S.Th.

Sementara itu, dua Resort turut hadir juga yakni Praeses 57 Pdt. Masieli Zendrato, S.Th, Praeses 60 Pdt. Martinus Gulo, S.Th, dan para pendeta/fikar didua resort, juga para Penasehat panitia seperti Dalizatulo Lase, SH. MH, Drs. Sozifao Hia, M.Si, Ketum Panitia SNK. Sokhiatulo Laia, Sekum SNK. Samazasa Ndruru dan Bendum Mawardin Telaumbanua, seluruh ketua-ketua Koordinasi Panitia.

Selanjutnya terlihat juga sejumlah tokoh Masyarakat Nias Riau turut hadir, seperti Ibu Soniwati Wau, SH, (anggota DPRD Riau dari Partai PDI Perjuangan), Drs. Sozifao Hia, M.Si mantan anggota DPRD Kab. Pelalawan dan sejumlah tokoh lainnya.

Dalam sambutan SNK. Sokhiatulo Laia sebagai ketua umum panitia saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban mengatakan atas pertolongan Tuhan semua rangkaian kegiatan bisa terlaksana.

"Awalnya ada keraguan acarab sebesar ini bisa diselenggarakan di Riau, namun oleh karena komitmen semua pihak khususnya pihak Sinode yang selalu memantau perkembangan progres panitia, serta dukungan para tokoh masyarakat Nias nasional dan daerah, motifasi dan ikhtiar seluruh panitia, pelan berangsur memadai, hingga terlaksananya acara," kata Ama Life Laia.

Dikatakannya, sebagaimana kita ketahui seluruh rangkaian kegiatan bisa terlaksana.

"Adapun agenda besar terlaksana dengan baik yakni, Sidang BPMS di Resort 60 Pkl. Kerinci, Pembukaan Sidang di Hotel Labersa, Persidangan-persingan Majelis Sinode BNKP ke 61 di Hotel Furaya dan Penutupan di Resort 57, di jemaat BNKP Pekanbaru-kecamatan Siak hulu, Kampar. Puji Tuhan terlaksana dengan baik, hingga pembubaran panitia pada hari ini.

"Terima kasih kepda semua pihak yang telah berkontribusi baik pikiran dan materi, tiada balasan dari kami biar senantiasa Tuhan membalasnya kepada bapak/i semua," sebut Ama Life Laia yang juga kandidat yang memperoleh suara terbanyak pada pilkada Nias Selatan yang lalu.

Sementara itu, Ephorus BNKP Pdt. Otoriteit Dakhi, S.Th, M.Si dalam sambutan pastoralnya sebelum membubarkan panitia, menyampaikan bahwa semua atas pernyataan Tuhan.

"Ini tidak lepas oleh kasih penyertaan Tuhan serta peran dan support para tokoh masyarakat Nias Nasional juga di daerah, terima kasih. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus Panitia Sidang Majelis Sinode ke-61 Tahun 2024, dengan ini resmi dibubarkan," kata Ephorus.

Setelah pembubaran panitia, dilanjutkan penyerahan LPJ dari para pengurus kepada BPHMS.

Selesai acara pembubaran di Hotel The Zuri siang, dilanjutkan Ramah Tamah sore harinya di Shoroom GESITS yang tidak jauh dari acara pembubaran. ***

Penulis: Poniman Batee