BERITATIME.COM - Sebanyak 300 rumah di Jalan Damai, RT 04/RW 02, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan diterjang banjir dan longsor pada Sabtu malam (10/10). Akibatnya, 1 orang meninggal dunia dan 2 orang masih dirawat di rumah sakit.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohammad Insaf.
Insaf menyebutkan, seorang korban yang meninggal dunia adalah seorang ibu berusia 45 tahun dan sedang hamil. Sementara dua korban lainnya merupakan seorang wanita berusia 50 dan 48 tahun.
Keduanya saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Ali Sibroh Malisi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Peristiwa longsor ini menelan korban jiwa, ibu hamil meninggal dan 2 orang korban masih dirawat di rumah sakit," kata Insaf saat dihubungi merdeka.com, Minggu (11/10).
nsaf mengatakan, penyebab terjadinya longsor yaitu akibat tembok perbatasan kali di kawasan Melati Residen jebol. Curah hujan yang tinggi membuat air anak Kali Setu meluber dan tembok tidak bisa lagi menahan air.
"Karena curah hujan yang cukup tinggi, jadi tidak bisa menahan air dan jebol," kata Insaf.
Saat ini, Tim BPBD DKI Jakarta sedang menangani perumahan Melati Residen yang tertimpa longsor. "Beko sudah masuk menuju lokasi melalui perumahan melati residen," uajrnya.
Sementara itu, kata Insaf, 100 warga Jalan Damai, RT 04/RW 02, Kelurahan Ciganjur yang terdampak longsor dan banjir, saat ini sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemprov DKI telah menyiapkan tiga lokasi sementara untuk pengungsian.
Sumber : Merdeka.com
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)