Pelalawan, Beritatime.Com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan mengalami defisit anggaran ratusan milyar rupiah hingga mengalami Tunda Bayar dua tahun berturut - turut sejak Tahun 2023 - 2024 tahun lalu, sehingga menghambat pelayanan masyarakat di bidang persampahan membuat DLH kurang maksimal dalam melayani, diungkap kadis Dlh Eko Novitra M.Si Jum'at 10 Januari 2025.

Melalui sambungan telpon WhatsApp messenger pribadinya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Pelalawan Eko Novitra M.Si mengungkapkan.

"Saya selaku kepala dinas lingkungan hidup akan berusaha semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat terutama di bidang angkutan sampah ini, walaupun kondisi saat ini lagi seperti ini (Tunda Bayar) saya akan tetap melayani semaksimal mungkin. Tunda bayar kami untuk membeli bahan bakar minyak operasional kami yang belum di bayarkan mencapai 2M lebih di tahun anggaran 2024-2024. Saya harap masyarakat dapat mengerti kondisi kami saat ini" ungkap kadis lingkungan hidup kabupaten Pelalawan Eko Novitra M.Si

Sementara Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan yang baru saja menjabat sebagai Plh dan akan menjadi Sekda Kabupaten Pelalawan defenitif nantinya akan menjadi pekerjaan rumah (PR) kedepannya dalam menghadapi pelayanan masyarakat salah satu dari PRnya menyampaikan pada media ini melalui pesan WhatsApp messenger pribadinya memilih diam tidak meresponnya kemungkinan sedang tidak memegang handphone dalam 1 x 24 jam di sebabkan kesibukannya.

Disisi lain masyarakat terutama emak-emak yang ada di perumahan mutiara kerinci indah desa Makmur sp. 6, hanya bisa bertanya-tanya kenapa sampah sudah satu Minggu tidak di ambil dan mobil sampah kok gak datang seperti yang dituturkan emak-emak yang namanya ingin dirahasiakan sebut saja emak Bunga mengatakan kepada media ini.

"Kami sangat resah pak karena sudah seminggu sampah kami tidak di pungut alias tidak di ambil oleh mobil truk pengangkut sampah. Lihat disetiap rumah di perumahan ini sampah udah banyak bahkan sudah ada yang berulat. Ini membuat bau tidak sedap apalagi saat ini musim penghujan, padahal iuran setiap sudah di kutip setiap bulannya" ungkap emak Bunga dengan nada campur aduk..@@