BERITATIME.COM, Siak  - Pembatasan perjalanan selama lebih kurang tiga bulan ke belakang untuk menekan penyebaran virus corona telah memukul usaha - usaha perdangan masyarakat termasuk industri pariwisata  di indonesia dan tempat - tempat Rekreasi  termasuk Pujasera yang berada di pinang sebatang Kecamatan tualang kabupaten Siak - Riau.     

Kini, menyonsong era pada tanggal 02 juni 2020 new normal  di berlakukan dan di umumkan oleh Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Siak.

Kenormalan baru, sejumlah Daerah  berencana membuka kembali destinasi wisatanya,termasuk tempat- tempat Rekreasi pujassera  yang ada di kecamatan Tulang.

Rizal,(49) berdomisili pinang sebatang yang sudah berdangan selama tiga tahun lebih  berjualan di Lokasi pujasera Ferry Desa Pinang Sebatang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak,Saat di wawacarai media berita time.com di lokasi. Selasa (09-06-2020)

Sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah,unsur upika atas telah di berlakukan New Normal,kami bisa membuka kembali  jualan di tempat pujasera ini selama tiga bulan,Pemerintah Kabupaten Siak memberlakukan  Pembatasan Skala Besar Besaran ( PSBB ),Ekonomi dan kebutuhan  sehari - hari benar - benar dratis menurun. Jelas, Rizal

Walaupun begitu kami selalu di ingatkan mematuhi Portap Covid - 19,dan Kami selalu mengingatkan Kepada masyarakat yang berkujung di tempat pujasera ferry ini agar ada kesadaran mencuci tangan di tempat yang telah di sediakan dan memakai masker dan  mengatur Tempat duduk agar dengan jarak kurang lebih Satu meter. Tutur Rizal

Salah satu pedangan Ibu rumah tangga Rini,umur 47 tahun,mengukapkan kegembiraannya kepada awak media berita time.com  di lokasi yang sama,dalam beberapa hari ini saya berterimaksh kepada pemerintah kecamatan dan Desa pinang sebatang di mana tempat rekreasi yang di beri nama  saat ini, Pujasera yang dibangun oleh PT. BOB dan diresmikan oleh Mantan Bupati Siak, Arwin tersebut, seakan tempat yang tidak di huni orng karena akibat Pandemi Covid -19,tiga bulan aktifitas di pujasera di hentikan. Tutur, Rini

Seperti yang diungkapkan oleh Rini (47), dahulunya Pujasera ini menjadi salah satu sumber ekonomi masyarakat Desa Pinang Sebatang. Namun saat ini Pujasera tersebut di tutup dan tidak beraktifitas akibat PSBB di berlakukan terbengkalai begitu saja.

Saat ini setalah adanya pemerintah Kabupaten melalui Upika kecamatan Tualang memberikan kesempatan membukan kembali tempat Pujasera tempat santai di pinggir Sungai siak sangat di minati oleh Muda - mudi dan masyarakat yang ingin menikmati indahnya Sungai siak dan Kapal- kapal barang dan penumpang yang melewati tempat pujasera tersebut.Jelasnya.

Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat yang berkujung di pujasera mematuhi protokol kesehatan,sesuai ajuran dari pemerintah melalui upika  dan pihak pengelolah Dari desa pinang sebatang tetap mengingatkan agar selalu menghibau masyarakat agar mematuhi protap kesehatan covid - 19. Jelas, Rini

Di pujasera ini lebih 60 pedangan harus mematuhi dan mengingatkan masyarakat yang berkujung,Dan setiap Bhabin Kamtibmas Pinang sebatang Bripka Dian berulang berkunung tiap kali menyampaikan kepada  kami sebagai  pedangan dan pengujung pujasera agar di pandemi covid -  19 kita selalu memakai masker,mencuci tangan yang telah di sediakan.dan mengikuti aturan tempat ini di buka pukul 14 -20.00 wib.Ungkap, Rini,".(RLS/SH)