Ketua DPC LSM MAUNG Rokan Hulu Angkat bicara tentang PUSKESMAS Bonai Darussalam kurang kebersihan Senin, 19/05/2025 | 00:20 Redaktur: MD
Foto Pukesmas Kec.Bonai Darusalam
Rokan hulu - Beritatime.com Masyarakat kecewa pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan Bonai Darussalam kabupaten Rokan hulu selama ini, sering di keluhkan oleh masyarakat, yang datang mau berobat ke puskesmas tersebut tapi tidak ada perawat.
Pasalnya, aktivitas pelayanan dan pengobatan yang dilakukan terhadap masyarakat di puskesmas itu, diduga tidak begitu serius, sehingga masyarakat ketika berobat ke puskesmas, merasa kurang terlayani oleh pihak petugas atau perawat.
Meskipun di tulis PUSKESMAS Bonai Darussalam melayani 24 jam, itu hanya tulisan faktanya berbeda. Teristimewa kalau hari libur sering kosong
Salah seorang masyarakat yang juga Sudah dua kali datang tapi tidak ada perawat saat itu karena agak sore dan disaat datang berikutnya bersama ada seorang ibu yang lagi sakit berat minta untuk di rujukan,dicari sampai dirumah perawat terangnya pada media ini, pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan Bonai Darussalam kurang baik mulai dari kebersihan tidak ada, lantai banyak tai ayam dan kotoran lain nya seakan-akan PUSKESMAS tidak berfungsi.
Menurut keterangan pasien tersebut bisa tambah penyakit kita disini kalau lama-lama sebab lantai kotor apalagi ada ular sangat berbahaya bagi masyarakat disebakan tidak ada kebersihan baik halaman juga bagian dalam ruangannya.
Puskesmas Bonai Darussalam kayak rumah yang nggak ada penghuni layaknya seperti kandang ayam dimana semua lantai penuh kotoran dan tai ayam bahkan sempat mengejar ada ular kobra di parit daerah PUSKESMAS.
Tambah nya lagi Ketika masyarakat berobat ke puskesmas itu sering semacam terabaikan, karna terpaksa harus menunggu berjam-jam, hal itu masyarakat merasa tidak dipedulikan, akibat pegawai atau petugas PUSKESMAS kebanyakan hanya sibuk mengurus persoalan pribadinya masing-masing, dan kadang tugas dinasnya di wakili oleh para honor terang masyarakat tersebut.
Dan masyarakat itu, meminta awak media ini untuk tidak menyebutkan indentitas dirinya secara langsung, tolong nama saya jangan langsung di sebutkan ya, karena nanti akan berimbas kepada saya dan keluarga saya juga, jika langsung di sebutkan indentitas saya,” paparnya.
Dan pasien tersebut akhirnya memilih untuk berobat di Rumah Sakit lain. Pihak keluarga Besoknya menghubungi bagian petugas untuk minta di bantu rujukan namun petugas khusus yang buat rujukan minta ibu yang sakit itu datang lagi ke PUSKESMAS Bonai Darussalam sementara kondisi si ibu yang sakit itu darurat.
Setelah agak panjang bicara pihak keluarga si ibu yang sedang sakit itu memohon kepada pihak PUSKESMAS BONAI DARUSSALAM melalui ibu ANTI yang sering di sebut namanya Ibu Anti, Yang menangani rujukan. Dan keluarga memohon kepada ibu ANTI, katanya ibu bolehkah ibu kami ini nggak datang soalnya ibu sakit sampai di kirimkan foto karena semalam kami sudah ke situ, tambah lagi Medan jalan kesana tidak mendukung atau parah jalan dari Bonai ke Sontang bagaimana kalau kami WA kan saja data datanya sambil mengatakan minta tolong...
Dan akhirnya teleponan namun respon Bu anti harus datang karena alasan diagnosa katanya dan dokter tidak masuk Kemudian sedihlah keluarga, karena ibu ANTI silahkan saja di Viralkan, akhirnya pihak keluarga ibu yang sedang sakit bertindak dari pada banyak cerita mending kita cari solusi lain mintak tolong kepada pihak Rumah sakit RSUD Mandau Duri Kabupaten Bengkalis di arahkan ke UGD hingga di tangani, Ujarnya kepada media.
Lanjut nya lagi, berhubung pelayanan kesehatan di puskesmas Bonai Darussalam itu yang terkesan kurang praktis, sehingga para masyarakat kebanyakan mengeluh, dan rame masyarakat saat ini, lebih memilih untuk beli obat di apotik atau toko obat dan mencari tempat berobat di tempat lain seperti ke klinik-klinik swasta terdekat di kawasan tersebut.
Meskipun terkadang harus mengeluarkan biaya, tetapi bagi masyarakat itu tidak masasalah, yang penting pelayanannya baik, untuk apa cari yang gratis, kita sedang sakit, diminta harus menunggu berjam-jam, padahal mereka main hp didalam ruangan,” terang sumber itu.
Kami masyarakat berharap, Kepala Puskesmas Kecamatan Bonai Darussalam itu, harus bisa bersikap tegas terhadap bawahannya, guna supaya terwujudnya pelayanan kesehatan masyarakat, yang efektif dan efisien di kecamatan Bonai Darussalam ini, berjalan sesuai harapan,” harap masyarakat tersebut
Pantauan LSM MAUNG di lokasi puskesmas Kecamatan Bonai Darussalam, Senin 12 mei 2025, pada pukul 10: 00 WIB, terpantau banyak petugas kesehatan di Puskesmas yang kosong ruangan nya masing-masing, namun setelah dicari cari oleh masyarakat itu sambil memanggil-manggil akhirnya dapat lah satu orang perawat yang bernama Ibu Gusri, itu pun dipanggil dari rumah belakang Puskesmas dan sekitar setengah jam kemudian datang lagi satu orang, dan juga terpaksa ada beberapa warga yang sedang menunggu pelayanan kesehatan, dan pada akhirnya sebagian pulang.
Saat awak media bertanya, jelas Warga tersebut, kami dari tadi pak disini tapi petugas atau perawat tidak ada
Warga tersebut yang masih menunggu perawat atau petugas di puskesmas berusaha mencari petugas sementara pasien sudah menunggu di Ruang Tunggu karnea sangat butuh, dan akhirnya jumpa di rumah arah belakang Puskesmas sedang asyik cerita-cerita.
Setiaman Zai Sebagai Ketua DPC LSM MAUNG berharap agar masalah atau pelayanan kesehatan di puskesmas kecamatan Bonai Darussalam bisa teratasi dengan baik dan petugas kesehatan di puskesmas itu dapat di terapkan ketertiban dan kedisplinan serta serius melayani masyarakat di bidang kesehatan di kecamatan Bonai Darussalam kususnya.(SZ)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)