Setiap Ada Perpisahan Sekolah SD Bintang Timur Rapha, Jurong GS, Desa Bonai sebrang, Di Duga Masih Ada Pungutan kepada siswa-siswi. Rabu, 28/05/2025 | 09:19 Redaktur: MD
Wakesek
Rokan hulu - Beritatime.Com Masih ada pungutan kepada siswa-siswi. Dilakukan oleh Guru-Guru SD Bintang Timur Rapha, Jurong GS, Desa Bonai sebrang.
Menurut keterangan orang tua murid yang tidak mau disebut namanya bahwa Hal ini sangat memberatkan bagi orang tua murid
Didukung beberapa keterangan orang tua murid, bahwa orang tua murid SD Bintang Timur Rapha kepada Media bahwa uang yang di pintak oleh Guru SD BINTANG TIMUR RAPHA sangat berat membayarnya sebab rata-rata kerja orang tua murid hanya kerja sembraun saja dan ada juga yang bekerja sebagai buruh harian lepas di perusahaan dan ada juga kerja sebagai pembantu Rumah tangga jadi banyak yang mengeluh sebab makan saja terancam lalu bagai mana mau bayar semua yang pintak oleh Guru SD BINTANG TIMUR RAPHA sebesar itu sebab kebanyak kerja di kebun-kebun orang yang hanya bisa cukup untuk makan sehari-hari.
Berdasarkan laporan masyarakat dan orang tua murid kepada media bahwa Pihak sekolah SD BINTANG TIMUR RAPHA membebani orang tua murid tentang yang mintak oleh pihak sekolah, mulai uang perpisahan dan juga yang lainnya, Antara lain: 1. Uang Perpisahan Rp. 200.000, 2.Uang buku 20.000 persatu buku di kalikan 7 buku sekali beli =140.000 sementara ada yang dua orang anak bahkan ada yang tiga anak satu orang tua 3.Uang Ujian dan Uang Pembangunan 400.000, 4.Uang sekolah perbulan 50.000.
Hal tersebut diatas ini telah dipantau atau dikonfirmasi langsung oleh Wartawan Media Beritatime.Com pada hari Senin, 26 Mei 2025 di SD BINTANG TIMUR RAPHA
Pantauan wartawan bahwa masalah tersebut diatas dibenarkan oleh ibu NURMAWATDAH sebagai wakil Kepala sekolah SD BINTANG TIMUR RAPHA, dan dalam keterangan Ibu Wakasek bahwa perpisahan tidak diadakan tapi tetap diadakan acara perpisahan makan - makan yang hapus hanya Bawa Keyboard atau Sond sistem besar.
Ibu Wakasek ND, mengatakan kepada awak media tentang dana yang di pungut itu, bagaimana lah pak karena sekolah ini Swasta kemudian seorang wartawan bertanya apakah pihak sekolah ini atau ibu Wakasek tau tentang surat edaran dari Dinas Pendidikan atau dari Kabupaten Rokan hulu..? Lalu dijawab bahwa pihaknya tidak tau.
Kemudian wartawan menanyakan tentang Dana BOS dan dijawab oleh Wakasek tentang Dana BOS tidak bentuk Uang hanya berupa barang. Terangnya kepada media
Release : SZ
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)