Siak Sri Indrapura, Beritatime.com, – Aksi massa membakar kantor PT Seraya Sumber Lestari (PT SSL) pecah di Desa Tumang, Kabupaten Siak, Riau, Aksi ini diduga dipicu oleh isu pencaplokan lahan milik warga oleh perusahaan.pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

 

Selain kantor, massa juga membakar sejumlah fasilitas perusahaan, termasuk kendaraan mobil yang terparkir di area tersebut. Peristiwa ini merupakan puncak dari konflik berkepanjangan antara warga dan perusahaan yang bergerak di bidang industri kertas tersebut. Warga menyebut perusahaan telah lama beroperasi di wilayah mereka, namun permasalahan batas lahan dan hak atas tanah belum terselesaikan hingga kini.

 

Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Siak Afni Zulkifli langsung turun ke lokasi untuk meredam kemarahan warga. Dalam keterangannya, Afni menyatakan bahwa konflik ini bukanlah hal baru dan sudah lama menjadi bom waktu.

 

"Ini adalah puncak dari konflik yang sudah bertahun-tahun, jadi bukan tiba-tiba. Waktu saya masih di kementerian, saya sudah prediksi bahwa ini akan meledak suatu saat. Sekarang saatnya kita cari solusi, tapi tetap dalam koridor hukum," kata Afni di hadapan warga.

 

Afni yang baru dilantik menjadi Bupati Siak sekitar satu minggu lalu mengajak masyarakat untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi anarkis.

 

"Saya sangat menyesalkan terjadinya pembakaran. Kami memahami kemarahan masyarakat, tapi mari kita selesaikan ini tanpa melanggar hukum. Tidak bisa kita memperjuangkan hak dengan cara melanggar hukum," tegasnya.

 

Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen untuk mencari solusi atas konflik agraria ini, namun tetap menekankan pentingnya penyelesaian yang adil dan sesuai regulasi yang berlaku. Hingga sore hari, situasi di lokasi berangsur kondusif. Aparat kepolisian masih berjaga untuk mengantisipasi potensi kericuhan susulan, sementara dialog antara warga, pemerintah, dan perusahaan dijadwalkan akan segera difasilitasi.