BERITATIME.COM - Warganet dihebohkan dengan aksi seorang pria yang nekat hendak menjual bayinya seharga Rp30 juta karena kesulitan ekonomi. Kejadian ini diunggah oleh akun Instagram @medanzone pada Selasa (13/10) kemarin.
Diketahui, pria bernama Sup ini merupakan warga asal Tanjungbalai yang berniat menjual bayinya yang masih berusia enam bulan. Aksinya berhasil digagalkan oleh warga di Lingkungan 24, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan setelah mendengar bahwa pria itu akan menjual anaknya.
Warga yang geram sempat ingin menghajarnya, namun Sup berhasil diamankan ke Kantor Kelurahan Pekan Labuhan untuk diperiksa. Unggahan ini langsung dibanjiri komentar warganet yang mengecam perbuatan Sup yang dinilai tega kepada anaknya sendiri. Kesulitan Ekonomi Jadi Alasan
Menurut informasi, Sup berniat menjual anaknya itu karena sangat membutuhkan uang untuk menutupi biaya hidup. Ia kemudian tergiur pada tawaran seorang wanita yang hendak memberikannya uang sebesar Rp30 juta agar Sup memberikan anaknya kepada orang tersebut.
Sup sendiri tinggal di Tanjungbalai dan menganggur tidak punya pekerjaan. Pengakuan Sang Istri
Dari pengakuan sang istri, Nur, saat itu suaminya pulang ke rumah dan meminta bayinya untuk dibawa pulang ke Tanjungbalai. Namun, Nur tidak mau memberikannya. Sup kemudian merampas anaknya dari gendongan dan membawanya pergi.
Tidak lama kemudian, Nur mendapatkan informasi bahwa suaminya itu akan menjualkan anak mereka kepada seorang wanita. Namun, wanita itu akhirnya membatalkan niatnya karena tak mau mengadopsi anak yang masih mempunyai ibu kandung. Komentar Warganet
Aksi Sup mendapat komentar beragam dari warganet. Sebagian besar merasa perbuatan Sup ini sangat tidak pantas untuk dilakukan oleh seorang ayah.
"Astagfirullah ank tak terbilang harga nya, bahkan byk org yg mengharapkan anak dgn sgala cara dan dgn brapa pun biaya nya, Smoga dpt hidayah si bapak nya ini," tulis akun @a_fitra.
Namun warganet lain justru ada yang menilai tindakan Sup masih lebih baik dibandingkan Ia harus membuang atau membunuh bayinya itu.
"Sebenernya saya pribadi lebih ke “gapapa” dibanding baca berita anaknya dibunuh, anak dibuang, bayi di makan anjing, bayi busuk dikardus, anak kekurangan gizi, anak putus sekolah, anak kerja keras banting tulang cari nafkah sejak balita. I’m so sorry..," tulis akun @miekemarantika.
Sumber : Merdeka.com
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)