Kemauan Tak Dituruti Kades Sungai Ara, Sekelompok Warga Berusaha Gagalkan Rapat, Keroyok Juga Rusak Asset Negara(Desa) Sabtu, 26/07/2025 | 09:02 Redaktur: Wasito
Foto : Kejadian di sungai ara kec pelalawan, Senin 23 Juni 2025
Pelalawan,beritatime.com,- Warga Sekelompok Masyarakat Desa Sungai Ara saat agenda rapat sosialisasi detail gambar jembatan yang akan di bangun, dalam rangka pembangunan jembatan sungai serakung yang akan di laksanakan. Sosialisasi gambar detail Pembangunan jembatan diadakan rapat di desa tersebut yang di laksanakan di depan kantor desa sungai ara pada Senin malam 21 July 2025.
Kelompok warga ini marah sebelum di lakukannya rapat mengintimidasi yang meminta sejumlah uang CSR dari tiga perusahaan yang mendukung kegiatan desa tersebut, awal mulanya ada salah satu warga yang sebelumnya meminta uang proposal yang sudah cair untuk tanaman kehidupan dan di alihkan menjadi pembangunan jembatan yang ada di desa sungai ara sebesar 25 juta, dengan jalan mengancam sebelum terjadinya rapat akan menghancurkan alias menggagalkan rapat tersebut.
Padahal jauh hari sebelum di adakannya kegiatan tersebut telah di lakukan rapat juga di bulan Januari 2025 dan masyarakat setuju akan hal pembangunan jembatan tersebut yang ditandatangani oleh masyarakat yang hadir saat itu, setelah itu barulah di bulan Mei 2025 dibuat proposal-proposal itu dan juga kades telah membuat tim untuk untuk kegiatan tersebut yang di SK kan oleh kepala desa sungai ara. Setelah itu barulah berjalan dan berhasil mendapatkan dana tersebut kisaran 850jt rupiah yang di pegang oleh ketua tim.
Namun saat di laksanakan rapat di depan kantor desa sungai ara dengan memakai alat fokus, kades ingin membuka semua kejadian sebelum di laksanakannya rapat atas intimidasi sebelum dilaksanakannya rapat, namun salah satu warga mengamuk dan merusak Asset Negara(desa) yang yang menyulut kemarahan kelompoknya saat itu tanpa menghormatinya, sehingga merusak kursi, layar fokus, loespeaker, kaca kantor desa sungai ara hingga pecah. Saat di konfirmasi langsung kades Sungai Ara Hariyono menyampaikan.
"Saya tidak terima di intimidasi seperti itu dan saya mana mungkin mau kasih di minta uang CSR di bagi-bagi itu sama saja saya akan berhadapan dengan hukum nantinya, sebab contoh kades yang seperti itu dah ada, dan uang itu akan di gunakan untuk membangun jembatan sepanjang 22 Meter, masak iya harus saya bagikan ke mereka, saat rapat sedang dimulai saya di serang di lempar kursi, terpaksa saya melawan namun saya di sikap dan di piting leher saya sangat keras dan hampir saja saya kehabisan napas" ungkap kades Sungai Ara Hariyono, selanjutnya.
"Karena saya tak terima di perlakukan demikian maka saya resmi melaporkan kejadian itu ke Polres Pelalawan pada Rabu 23 July 2025 dengan nomor STPLP/B/79/VII/2025/SPKT/POLRES PELALAWAN/POLDA RIAU, Alhamdulillah, Kapolres Pelalawan AKBP Jhon Louis Letedara.S.IK melalui Kasat Reskim AKP I Gede Yoga Eka Pranata, S.TrK, S.IK, MH menyambut baik dan bijaksana Laporan saya. Saya berharap agar tidak terulang kembali hal semacam ini di seluruh Desa - desa yang ada di Kabupaten Pelalawan ini". Tegas, Kades sungai ara. Sementara ketua tim yang di SK kan kades Sungai Ara, DS Pamungkas tak bersedia memberikan keterangan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp messenger pribadinya hingga berita ini di naikkan**@@
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)