Harga BBM Subsidi di Kalimantan Barat Tidak Sesuai Harga Standar Masyarakat Kumpai Menjerit Naiknya BBM Subsidi di Kubu Raya. Selasa, 03/11/2020 | 20:58 Redaktur:
Foto saat di investigasi di lapangan
BERITATIME.COM,-KALIMATAN BARAT,-Terkait dengan naiknya harga bbm subsidi di wilayah Kalimantan barat terkhusus di warga Kumpai Desa Sui Ambangah Kab. kubu Raya,Provinsi Kalimantan Barat telah menyampaikan keluhannya kepada awak media Teropong barat.com,bahwa di APMS Apung GT Landak dengan Nomor 660504 tepatnya di kumpai besar Desa Sui Ambangah telah menjual minyak bbm bersubsidi jenis premium seharga 6.800 rupiah/liter dan solar bersubsidi 5500 rupiah/liter,(01/11/2020).
“Seharusnya APMS Apung menjual harga minyak bersubsidi jenis Premium 6450/ liter dan Solar 5150/liter sama dengan spbu pada umumnya, yang sudah ditentukan oleh peraturan pemerintah”,menurut pernyataan warga kumpai.
“Saya selaku warga setempat selama ini juga bertanya tanya kenapa harga minyak premium bersubsidi bisa melonjak seperti sekarang ini, apalagi disaat masa pandemic covid-19 yang melanda saat ini masyarakat sangat kesusahan dari segi ekonomi dan sulitnya mencari pekerjaan”,Imbuhnya lagi.
“Seharusnya pengelola APAMS Apung bisa mengerti keadaan masyarakat kumpai Besar, dan juga selain itu banyaknya para pemain minyak bbm bersubsidi jenis Premium dan Solar,yang dilakukan secara ilegal oleh oknum warga Kuala Mandor B, Sungai Ambawang”Tegasnya Mohtar.
“Dalam setiap pengambilan minyak di APMS Apung Kumpai Besar,selalu mengantri minyak mencapai hingga puluhan ken (Jerigen), yang berukuran 35 liter/ken, dan selanjutnya minyak tersebut di antar memakai sepit ke dermaga bajong dan dermaga wba desa kuala dua. untuk dijual kembali kepada para tengkulak seharga 7200/liter jenis premium, dan ini dilakukan sudah 1-5 tahun yang lalu hingga saat ini, jadi dalam hal ini sangat meresahkan warga setempat, karena terkadang warga tidak kebagian minyak dan saya juga berharap kepada pengelola apms apung, di desa kami bisa menurun kan harga seperti di spbu-spbu yang lainya” Ujar Mohtar.
Menurut Mohtar di APMS Apung Kumpai harus bisa bekerja sama dengan Staf Pemerintah yaitu Kepala Desa Sungai Ambangah,agar bisa tahu bagaimana keadaan masyarakat Kumpai jika harga minyak yang di jual oleh APMS Apung melebihi harga standar seperti SPBU-SPBU pada umum nya.
“Keluhan keluhan selama ini kami sebagai warga Kumpai hanya meminta agar harga minyak bisa di turun kan oleh pihak pengelolah apms apung yang terletak di desa ambangah kumpai” Tutupnya.(rls***)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)