Ketua Himni Siak, Sokhiaro Halawa dan Ketua Bunsen PSMTI , Turut Berduka Atas meninggalnya Sukirman Sabtu, 14/11/2020 | 14:54 Redaktur:
BERITATIME.COM | Siak - Ketua DPC Himpunan masyarakat Nias Indonesia ( HIMNI ),ikut Prihatin dan turut berduka Atas kepergian salah satu keluarga Salah Seorang tokoh masyarakat Kecamatan Tualang, Sukirman di kabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal tak jauh dari kediamannya di Jalan Gajah Tunggal, Kampung Tualang,Kabupaten Siak, Pukul 02.00 Wib Kecelakaan Sabtu (14/11/2020).
Sauadara kita Alamrhum Sukirman menghembuskan nafas terakhir pada Pukul 08.00 WIB,Puluhan Pelayat memadati kediaman Sukirman, berserta istri dan anak histeris menangis atas kepergian salah satu keluarga yang mereka cintai, dan tidak menduga Sukirman yang dikenal dengan sosok ramah dan sosial dipanggil oleh Ilahi dalam usia 41 tahun,"Ucap SH Ketua HIMNI Kab Siak.
Lanjut SH,"Sukirman bekerja pada salah satu perusahaan Swasta di Kecamatan Tualang dan bertindak sebagai manager Pt.Cosmik bergerak perminyak yang ada di kecamatan Tualang kabupaten Siak - Riau,"tutur SH
Keluarga yang di tinggalkan Seorang istri R Br Siregar dan empat orang anak yang masih kecil - Kecil,"Selama ini beliau dari pandangan saya, bahwa pak Sukirman sangat antusias memberikan dukungan baik berupa sosial maupun nasehat kepada kita. Khususnya beliau ini adalah sosok yang rukun beragama. Beliau orangnya peduli dan mau menolong orang lain," ujar Ketua DPC Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Kabupaten Siak, SH.
Masih kata SH bahwa sosok Sukirman adalah orang yang berjasa dalam pembangunan organisasi Ikatan Pemuda Karya Kabupaten Siak,termasuk adek kandungnya "Herman Pelani adalah Bendahara HIMNI kabupaten Siak & IPK ( ikatan pemuda Karya), Kabupaten Siak.
Jadi saudara kandung dari Herman Pelani yang sering di panggil Hohok, Bapak Sukirman ini. Saya atas nama keluarga besar HIMNI berbelasungkawa atas kepergian abangda tercinta Sukirman. Semoga Tuhan menerima amal baik dari almarhum disisi Tuhan," ujar jurnalis kabupaten Siak itu.
Ditempat yang sama, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Kecamatan Tualang, Bunsen juga mengaku kehilangan sosok Sukirman yang dikenal Piawai dan sosial itu serta pediam dan ramah kepada siapapun.tutur Bunsen panggailan Aseng.
"Beliau dan adek kandung Alamrhum Herman pelani ( Hohok ) ini aktif membantu saya dalam membangun organisasi kita Paguyuban Sosial Marga Tionghoa di Tualang. Saya sangat kehilangan sosoknya.
Saya kagum dengan perjuangan beliau. Sangat sosial orangnya. Dan membantu orang lain tanpa pamrih dan pandang bulu," kata Bunsen saat ditemui melayat di kediaman Sukirman.
Sekedar diketahui, Sukirman sempat mendapatkan perawatan di Klinik Pratama Perawang Medical, setelah dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal. Selang satu hari, Sukirman dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di kediamannya.
"Sukirman sempat jatuh di jalan Gajah Tunggal, dari sepeda motornya. Kemudian, dia ke klinik untuk berobat bersama keluarga. Dan saya duga dia alami geger otak.Saya yakini bahwa almarhum geger otak karena ada darah keluar dari hidung, dan kondisi mata lebam juga serta kepalanya," jelas kata Sokhiaro.
Sokhiaro menambahkan bahwa kecelakaan itu tak lepas dari kondisi jalan yang tidak layak. "Kita dari HIMNI Kabupaten Siak meminta pemerintah setempat untuk memperbaiki kondisi jalan yang bisa mengakibatkan korban jiwa. Sebelumnya ada juga jatuh korban jiwa, beberapa tahun lalu. Kita minta pemerintah khususnya kabupaten Siak untuk benahi jalan yang bergelombang itu," tandasnya. (SH)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)