HEWAN TERNAK MATI DENGAN KONDISI TERLUKA DAN KEHILANGAN DARAH Misteri Kematian Ternak Diduga Diisap Darahnya di Tapanuli Utara Terjadi Sejak 2017 Rabu, 24/06/2020 | 15:23 Redaktur:
BERITATIME.COM - Pemkab Tapanuli Utara dan instansi terkait menggelar rapat membahas misteri kematian puluhan ternak yang diisap darahnya di Dusun Pargompulan, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) dua pekan belakangan. Dari rapat yang digelar, Rabu (24/6), diketahui bahwa kejadian itu bukan yang pertama melainkan sejak beberapa tahun terakhir.
"Sebenarnya ini sudah terjadi beberapa tahun berturut-turut, sejak tahun 2017, 2018, dan 2019 yakni (menyerang) binatang bebek, entok dan angsa,” kata Bupati Taput Nikson Nababan.
Rapat juga menyepakati pihak Polres dan Kodim melalui Babinsa dan Babinkamtibmas tetap melakukan patroli. Mereka akan terus menjaga dan menjamin keamanan masyarakat.
Sementara pihak BKSDA diminta untuk tetap berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Muspika Taput. "Dinas Lingkungan Hidup agar membuat surat edaran apabila ditemukan lagi binatang yang menjadi korban untuk segera dibawa ke rumah sakit untuk segera diautopsi sehingga diketahui penyebabnya, apakah bekas sayatan benda tajam atau oleh binatang buas,” sambung Nikson.
Masyarakat juga diimbau tidak sembarangan mengunggah informasi yang meresahkan masyarakat. “Kita teliti dan selidiki dulu sehingga didapatkan penyebab yang pasti,” imbau Nikson.
Seperti diberitakan, puluhan hewan ternak milik warga Dusun Pargompulan mati dengan kondisi terluka dan kehilangan darah. Beberapa spekulasi muncul terkait kejadian misterius ini, termasuk yang berbau mistis.
Kasus misteri ini menyeruak di desa itu sejak sekitar dua pekan lalu. Hewan ternak yang ditemukan mati mulai dari ayam, bebek, hingga babi. Selain terluka dan kehilangan darah, ada pula yang isi perutnya hilang. Di beberapa lokasi ditemukan jejak dan bekas cakaran yang juga masih misterius.
Sejumlah upaya dilakukan untuk mengungkap fakta ini. Selain pencarian dan pemasangan CCTV, Nikson juga membuat sayembara. Dia menyiapkan hadiah uang Rp 10 juta bagi siapa pun yang bisa memecahkan misteri ini.***
(Sumber:Merdeka.com
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)