Harta Soeharto Didapat Dari Berbagai Cara Kamis, 25/06/2020 | 18:13 Redaktur:
Presiden RI ke 2, Soeharto mengendarai motor Harley Davidson
BERITATIME.COM, Jakarta – Tujuh Puluh Lima tahun Indonesia merdeka, memiliki tujuh presiden diantaranya: Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi. Soekarno dan Soeharto adalah dua presiden yang cukup lama menjabat namun dihentikan ditengah jalan sebelum masa jabatannya habis, BJ Habibie hanya satu setengah tahun, Gus Dur pun diberhentikan ditengah masa periodenya belum habis, dan sisa jabatannya di teruskan Megawati, sedangkan SBY adalah Presiden yang menyelesaikan jabatannya dua periode tanpa hambatan, Jokowi sudah melewati satu periode, saat ini menjalani periode keduanya.
Lalu, selama menjabat sebagai presiden siapa presiden yang hartanya paling kaya di Indonesia. Tiliklah Presiden pertama, Soekarno menurut catatan koran Austria Kronen Zeitung edisi 17 dan 19 Desember 2012 pernah menyebut, bahwa kekayaan Soekarno sebesar US$ 180 miliar yang tersimpan di sebuah bunker di Union Bank of Switzerland (UBS). Anehnya jumlah sebesar itu tak pernah dinikmati Soekarno beserta anak-anaknya atau boleh jadi jumlah sebanyak itu sudah di serahkan ke negara.
Presiden kedua, Soeharto setelah lengser di tahun 1998, seperti di deteksi the United States Treasury adanya perpindahan uang dalam jumlah besar mencapai US$ 9 miliar ke bank di Austria. Uang itu punya Soeharto, demikian The Economist memberitakannya. Presiden ketiga, BJ Habibie, menurut laporan Asia Far Eastern Economic Review merupakan media bisnis berbahasa inggris terbesar di Asia yang bermarkas di Hong Kong, punya harta US $ 60 Juta,
Sedangkan, Gus Dur kekayaannya setelah tak menjabat sebagai presiden ke empat, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2001 memiliki kekayaan sebesar Rp 3.5 milyar. Kemudian presiden kelima, Megawati memiliki harta Rp 96 miliyar berdasarkan LHKPN pada 2014. Presiden ke enam, SBY yang sering tinggal di rumah pribadinya Puri Cikeas ini berdasarkan LHKPN tahun 2014 memiliki kekayaan sebesar Rp 14 milyar. Presiden ke tujuh, Jokowi Berdasarkan LHKPN memiliki harta sebanyak Rp 50 milyar.
Jika dibandingkan dengan presiden-presiden yang disebutkan selain Soeharto ternyata ayah dari Tomy Soeharto ini hartanya begitu besar dan tak pernah habis sampai tujuh turunan, hartanya ini tak bisa tersentuh oleh siapapun. Bahkan, tumbangnya orde baru pun tak membuat kekayaannya bangkrut. Disinilah Soeharto menggunakan berbagai cara untuk bertahan dan menyerahkan kekayaannya yang begitu besar kepada anak-anaknya; hak monopoli perdagangan, pertanian, dan tender lainnya yang nilainya mencapai triliunan rupiah pun diserahkan kepada Sigit, Tutut, Bambang dan Tomy. Maka, jangan heran sampai sekarang, anak-anak almarhum masih bisa bercokol di berbagai bidang, ekonomi jangan ditanya lagi, politik mereka melahirkan partai mulai republik demokrat, berkarya dan partai lainnya. Partai yang dilahirkan ini untungnya gagal ke Senayan.***
(Sumber:NawaCitaPost)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)