Kinerja Kabinet-Kabinet Jokowi Ditengah Pandemi, Jokowi Ancam Reshuffle Laksnakan Survei Persepsi Soal Kinerja Para Menteri Senin, 29/06/2020 | 13:21 Redaktur:
BERITATIME.COM, Jakarta - Di era pandemi COVID-19 ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuka kemungkinan melakukan kocok ulang kabinet (reshuffle) kabinet. Sebelumnya, telah beredar sejumlah hasil survei terkait kinerja para menteri Jokowi. Apakah menteri berkinerjanya jeblok akan kena reshuffle?
Sampai Senin (29/6/2020) ini, survei-survei mengenai persepsi publik terhadap kinerja para menteri sudah beredar sejak Februari, saat virus Corona belum menyeruak di Indonesia. Kasus pertama COVID-19 sendiri diumumkan pada 2 Maret 2020.
Ada tiga survei, yakni survei Indo Barometer, riset terhadap warganet dari Indef, dan terakhir dari ASI. Ketiganya menunjukkan hasil persepsi publik yang berbeda.
Ada dua survei yang menunjukkan bahwa publik (atau lebih tepat: responden) puas terhadap kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Lalu siapa saja menteri dengan tingkat kepuasan publik yang rendah? Silakan simak catatan di bawah ini:
1. Indo Barometer
Pada 16 Februari, lembaga Indo Barometer menerbitkan hasil sirvei mengenai kinerja para menteri. Melalui 1.200 responden yang ditanyai pada 9-15 Februari, mereka mendapatkan potret popularitas dan persepsi publik terhadap kinerja para menteri.
Soal popularitas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki posisi teratas dengan 18,4%, diikuti Menteri Keuangan Sri Mulyani 10,6%, Menteri BUMN Erick Thohir (8,2%), dan lain-lain hingga nomor 10 ada Sekretaris Kabinet Pramono Anung dengan 2,2%.
Soal kinerja, Prabowo tetap teratas. Posisi paling buncit alias yang dianggap responden sebagai menteri berkinerja paling buruk adalah Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan.
Berikut ini hasil survei menteri yang kinerjanya dianggap paling bagus:
Pada 26 April, Institute for Development of Economics and Finance (Indef)-Datalyst Center memaparkan hasil riset big data kebijakan COVID-19.
Pernyataan dan pertanyaan yang dipakai dalam riset hanyalah yang disampaikan oleh pihak yang paham mengenai kebijakan pemerintahan. Cuitan orang awam dan akun buzzer tidak dipakai. Percakapan yang berhasil dijaring dari media sosial (Twitter) mencapai 476,7 ribu percakapan dan berasal dari akun 397,2 ribu orang, dalam rentang 27 Maret sampai 25 April.
2. Indef-Datalyst Center
Pada 26 April, Institute for Development of Economics and Finance (Indef)-Datalyst Center memaparkan hasil riset big data kebijakan COVID-19.
Pernyataan dan pertanyaan yang dipakai dalam riset hanyalah yang disampaikan oleh pihak yang paham mengenai kebijakan pemerintahan. Cuitan orang awam dan akun buzzer tidak dipakai. Percakapan yang berhasil dijaring dari media sosial (Twitter) mencapai 476,7 ribu percakapan dan berasal dari akun 397,2 ribu orang, dalam rentang 27 Maret sampai 25 April.
"Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah belum mampu menggerakkan sentimen publik ke arah yang lebih positif. Mayoritas sentimen publik masih negatif," kata Institute for Development of Economics and Finance (Indef)-Datalyst Center, dalam paparan tertulis, diterima detikcom, 26 April lalu.
3. ASI
Yang paling baru, ada survei dari Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI). Survei dirilis 19 Juni kemarin, melibatkan seribu responden yang ditanya-tanyai pada 9-12 Juni.
Responden diberikan pertanyaan: 'Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja para menteri di bawah ini?' Berikut ini hasilnya:
1. Menhan Prabowo Subianto berada pada peringkat: 43,7% masyarakat merasa puas, 39% tidak puas, dan 17% tidak tahu atau tidak jawab. 2. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi: 38,0%, 44% tidak puas, dan 18% tidak tahu atau tidak jawab 3. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md: 37,9% puas, 44% tidak puas, 18% tidak tahu atau tidak menjawab
Berikut adalah barisan menteri penghuni papan bawah, alias yang dinilai berkinerja tidak memuaskan oleh responden:
30. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto: 27,1% puas, 57% tidak puas, 16% tidak tahu/tidak jawab 31. Menkum HAM Yasonna Laoly: 27,1% puas, 52% tidak puas, 21% tidak tahu/tidak jawab 32. Menko Marves Luhut Pandjaitan: 26,1% puas, 53% tidak puas, 21% tidak tahu/tidak jawab 33. Menteri Agama Fachrul Razi: 23,8% puas, 54% tidak puas, 22% tidak tahu/tidak jawab
34. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo: 23,3% puas, 58% tidak puas, 19% tidak tahu/tidak jawab.***
(Sumber:detik.com)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)