Memanasanya Kawasan Laut Cina Selatan, Indonesia Telah Siap Siaga!

BERITATIME.COM, Jakarta - Pemberitaan Media tentang memanasnya kawasan Laut China Selatan (LCS) bukan hanya isapan jempol belaka, beberapa puluh kapal perang bukan hanya dari Amerika dan Tiongkok yang berseteru, melainkan membuat Australia sekutu Amerika turut serta dalam situasi di kawasan itu.

Sejumlah kapal perang dari negeri Kanguru ini sebelum bertolak ke kawasan yang memanas itu, mengadakan latihan perang di semenanjung laut Australia. Sinyal negara yang sangat dekat dengan Indonesia dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk terlibat perang dengan Tiongkok semakin terbuka lebar.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia, yang kata Australia sudah tergabung dalam Kemitraan Strategis Kompreshensif (CSP) itu terjadi pada 31 Agustus 2018, saat Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, menyambangi Istana Bogor dan bertemu langsung dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Selain itu dalam CSP ada Amerika, Vietnam, India, dan Jepang.

Salah satu poin dari CSP adalah Mengamankan Kepentingan Bersama. Kecurigaan yang membuat China marah adalah kerjasama CSP sebagai sebuah ancaman yang patut diwaspadai secara seksama dan dianggap CSP bisa mengepung Negeri Tirai Bambu.

Namun, adanya CSP ataupun tidak, Indonesia sangat berkepentingan di kawasan LCS makanya kesiagaan penuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Darat, Laut, dan Udara telah disiapkan dengan satu komando dari Presiden Jokowi. Setelah Kapal Perang Indonesia telah bersandar dan berlabuh di kawasan LCS, aparat militer pun telah di berangkatkan ke kawasan itu tinggal hitungan menit saja, satu hingga dua batalion bahkan lebih tentara Indonesia sudah berada di kawasan tersebut.