Benih Jagung 120 Ton Masuk di Nias Barat, Kadis Pertanian Tidak Mengetahui Pengadaanya Senin, 20/07/2020 | 08:20 Redaktur:
BERITATIME.COM, Nias - Berdasarkan hasil pemantauan Ketua LSM KCBI kabupaten Nias barat Sabar Halawa bersama beberapa Awak media senin 13/07/2020 di gudang Kantor Dinas Pertanian kabupaten Nias Barat terdapat tumpukan Benih bibitt jagung.
Ketika awak media konfirmasi kepada kadis Pertanian Yohanes Halawa di ruanganya, selasa 14/07/2020, Beliau menyuruh konfirmasi kepada Martianus Laia karena saya sibuk, katanya Atas petunjuk Kadis Pertanian terasebut beberapa wartawan temui Martianus Laia di ruanganya dan berhasil ditemui.
Ketika wartawan konfirmasi kepada Martianus Laia tentang benih Bibit Jagung yang menumpuk di gudang Dinas Pertanian Nias Barat, Martinus Laia jawab, sebenarnya benih bibit jagung ini sudah tersalurkan sebagian dan masih sebagian besar yang masih belum. Apa lagi pengadaan benih bibit jagung ini yaitu Anggaran 2019 pada masa kadis Ekonomi Daeli. Maka untuk itu kita disini tidak mengetahui berapa jumlah benih bibit jagung yang telah tersalurkan dan berapa yang belum disalurkan karena datanya tidak ada sama kami tutur Martinus laia.
Dijelaskan bahwa semenjak adanya benih bibit jagung ini, kami dari Dinas Pertanian Nias Barat, Telah menyurati pihak Pengawasan Pekerjaan Lapangan kelompok tani (PPL) supaya dilakukan penyaluran benih bibit jagung tersebut di setiap kelompok tani di masingr-masing kecamatan, jelasnya Martianus Laia.
Ditempat yang berbeda awak media Bersama Ketua Lsm KCBI Nias barat menghubungi Mantan kadis pertanian Ekonomi Daeli melalui Telepon selulernya untuk konfirmasi terkait tentang Benih bibit jagung yang sedang numpuk di gudang dinas pertanian nias barat namun tidak bisa di hubungi.. telpon beliau mengatakan nomor yang anda tuju sedang sibuk coba beberapa saat lagi.
Sabar Halawa Ketua LSM KCBI Nias Barat mengatakan" Bila benih bibit jagung numpuk di gudang Dinas pertanian Kab. Nias barat tersebut " Di sinyalir Ada sesuatu yang di sembunyikant dinas pertaniam kepada kelompok tani itu, dan demikian juga sama halnya menghamburkan" uang negara, tuturnya.
Berdasarkan informasi tersebut ketua Lsm strategi Nias Barat Tuhogö Maruhawa mencoba menelpon kadis Pertanian Nias Barat, Nomor hp 08136040xxxx pada harit hari jum,at tanggal 17/7-2020 pukul 11,30 wib untuk menanyakan benih bibit jagung yang menumpuk digudang kantor dinas pertanian tersebut.. sumbernya dari mana bantuan/pengadaan dari mana?,anggarannya dari mana dan program tahun berapa..? jawabnya Yohanes Halawa kadis pertanian saya kurang tau, yang lebih tau adalah mantan kadis Lama karena saya baru dilantik menjadi Kadis Pertanian pada tahun 2020, jelasnya.
Di tempat yang berbeda tim Lsm strategi Nias Barat Melinus Hia mencoba menghubungi Ekonomi Daeli mantan kadis pertanian melaluit telepon selulernya melakukan konfirmasi lebih lanjut tentang temuan awak media benih bibit jagung yang telah menumpuk digudang dinas petanian tsb,Jawabnya benar bibit jagung itu pada masa saya menjabat namun kurang tau juga dari mana dan untuk apa yang menghendel itu semua Sekertaris dinas pertanian Herti dan Hasamoni mereka yang lebih tau tentang hal itu. Ketika barang itu datang saya sedang berkemas-kemas karena mau pindah didinas lain.
Sabar Halawa ketua LSM KCBI Nias Barat Menegaskan dalam waktu dekat akan kami surati Bupati Nias Barat dan DPRD Kabupaten Nias Barat,Dinas pertanian provinsi dan pihak penegak hukum atas kejanggalan pengadaan benih jagung di gudang kantor dinas pertanian nias barat tsb , dan hal seperti inilah pihak penegak hukum melakukan penyelidikan.. di duga pihak oknum dinas pertanian nias barat di sinyalir ada permainan oknum dalam pengelolaan benih bibit jagung ungkapnya dengan nada kecewa.
Di lanjutkan ketua LSM KCBI Nias barat mengatakan pernyataan Sekretaris Dinast Pertanian Kabupaten Nias Barat Herti Hia melalui media Beritanusa.com menjelaskan bahwa dengan adanya pandemi corona covid 19 salah satu hambatan penyaluran bibit unggul jagung kepada kelompok tani maupun masyarakat umum nias barat... menurut Sabar Halawa alasan Sekdis dinas pertanian tersebut hanya mengada-ngada isu pandemi corona/Covid 19 dinias Barat mulai bulan maret 2020,sementara pengadaan benih jagung ini pada tahun 2019.
Kemudian yg lebih mengherankan lagi kenapa kedua kepala dinas pertanian kabupaten Nias Barat tidak mengetahui sama sekali pengadaan benih jagung tersebut..?bahkan kepala bidang pangan Holtikultural-pun tidak mengetahui...ada apa sebenarnya yg terjadi pada pengadaan barang tersebut...?
Menurut Ekonomi Daeli mantan Kadis pertanian Kabupaten Nias Barat kalau ingin bertanya tentang pengadaan benih jagung tersebut tanya Herti Hia dan Hasamoni Zebua.
Harapan kami kepada Inspektorat semoga pengadaan benih jagung tsb dapat diaudit dan dibongkar berapa anggaran sesungguhnya dan dari mana sumbernya,dan apa benar pengadaannya 120 ton sudahsampai kepada petani..? dan berapa dana yg seharusnya diterima oleh setiap kelompok penerima manfaat.(adev).
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)