dialami oleh seorang janda, Ina Feni Halawa yang harus merelakan putranya Asianus Halawa yang tewas dikarenakan kecelakaan. 1/8/2020

Berdasarkan kronologis teman yang bersamanya waktu itu , Natan Maru'ao menerangkan bahwa, (Almahrum) Asianus Halawa dan  saya pergi ke Sirombu pada hari sabtu malam pukul 22.3o tanggal (01-08-2020) untuk mengatarkan sesuatu kepada bapaknya disana, dengan mengendarai kendaraan masing-masing.

" Seketika kami sampai di Bao'la (nama sungai) dengan tiba-tiba saya melihat sosok kucing hitam yang menyeberangi jalan, dan saya pun mendekati almahrum untuk mewaspadinya agar hati-hati dan saya berkata kepadanya bahwa saya melihat kucing hitam lewat menyeberang jalan tadi untuk itu kita harus hati-hati. ucap Natan

Asianus Halawa

Lanjutnya, tidak lama kemudian kami mau sampai digapura selamat datang di pantai Sirombu, tetapi naasanya secara tiba-tiba saja Almahrum jatuh tanpa sebab dan sayapun bergegas menolong almahrum dan Asianus Halawa berkata "saya tidak apa-apa" tetapi saya tidak menghiruakan itu saya tetap memberi pertolongan semaksimal mungkin agar almahrum mendapat pertolongan. tutur Natan

Ditempat kejadian warga yang melihat kejadian tersebut turun dan memberi pertolongan kepada almahrum dengan mengakatnya ke rumah salah satu warga Ledis Halawa, dan juga salah satu warga pergi memberitahukan kejadian tersebut kepada orang Natan Maru'ao, pada saat di rumah Ledis Halawa tersebut, warga melihat luka Alamhrum yang menganga dibelakang kepalanya.

Tidak begitu lama kemudian datanglah mobil L300 yang disuruh oleh orang tua Natan untuk mengakut almahrum ke rumah sakit terdekat ke Puskesmas Sirombu, sesampainya dirumah sakit para tenaga media memberikan pertolongan semaksimal mungkin dengan berbagi cara agar almahrum selamat pada saat salah satu tenaga medis melakukan penjahitan pada luka almahrum merasa kepanasan dan muntah, tida begitu lama kemudia tepatnya pukul 00.30, Asianus Halawa menghembuskan nafas terkirnya. 

Pada saat itu juga pukul 02.30 jenazah almahrum dibawa kediaman orang tuanya Feni Halawa diperumahan Redcros Sirombu Nias Barat, Ibu korban menuturkan bahwa kejadian yang menimpa anaknya tersebut ia pasarhkan kepada Tuhan mungkin ini sudah menjadi rencana Tuhan. tuturnya (Rls/Adev)