BERITATIME.COM, Pelalawan - Kapolres Pelalawan berserta jajaran menghadiri pelatihan E - Learning peningkatan peran masyarakat dalkarhutla berkesadaran hukum di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan - Riau. Senin ( 3/8/2020 ).


Kapolsek Ukui ,AKP ,Rifendi,S.Sos.M.S.i, kepada awak media ,Senin ( 3/8/2020 ) menuturkan,

"Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan melalui pembinaan masyarakat berkesadaran hukum.

"Saat ini, Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui Kabupaten. Pelalawan menjadi Salah satu diantara 12 Desa Seluruh Indonesia untuk menjadi program yang di dasari maklumat bersama antara Kementrian KLHK dan KAPOLRI tentang Penegakan Hukum Kebakaran Hutan dan Lahan

"Adapun rangkaian kegiatan pada hari ini Di Desa Lubuk Kembang Bunga sendiri melaksanakan Soialisasi Ke calon Peserta dengan Materi Alur Pengenalan Program Pelatihan E-Learning melalui teleconference (Paparan dan Tanya Jawab) langsung dari Diklat KLHK Secara serentak dengan 12 Desa seluruh Indonesia yang menjadi program tersebut.

"Pada kesempatan itu Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko S.IK beserta jajaran didamlingi oleh Kapolsek Ukui beserta Danramil Pangkalan. Kuras turut hadir untuk menyaksikan secara langsung program pelatihan tersebut yang dilaksanakan di Gedung serba guna Desa Lubukk.Kembang Bunga Kecamatan. Ukui Kabupaten. Pelalawan - Riau.

"Para peserta pelatihan tampak serius mengikuti materi pelatihan yang disampaikan

"Maksud  di adakanya program ini adalah ,Untuk meningkatkan peran, sinergitas, dan kapasitas Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, Masyarakat dalam pengendalian karhutla.

"Sedangkan tujuannya adalah, Terbangunnya sistem pengendalian karhutla ditingkat tapak yang melibatkan para pihak (Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, dan Masyarakat);Menurunnya intensitas kebakaran hutan dan lahan;Penguatan pola pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah
Pemerintah dan masyarakat.

"Bagi Pemerintah, terbentuk sistem pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan pelibatan para pihak;

"Bagi MPA dan Masyarakat, memperoleh manfaat ekonomi dari pelaksanaan program ini

"Bagi masyarakat Indonesia terhidar dari bahaya asap akibat karhutla

"Bagi negara tetangga khususnya negara-negara ASEAN tidak terjadi polusi asap lintas batas (Trans Boundary Haze Pollution).

"Pelatihan ini akan berjalan sampai hari sabtu kedepan tanggal 8 Agustus 2020, setelah itu akan dilaksanakan kegiatan dalkarhutla oleh tim yang telah dibentuk dan dilatih saat ini Ujar Kepala Daops Manggala Agni Sumatra VII / Rengat menuturkan Firza Causar S.Hut. yang turut hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut.Tutur Kapolsek Ukui.AKP , Rifendi,S.Sos.M.S.i.***

(Sumber:TOPIKNEWS)