Warga Tanam Pohon Pisang Dijalan Yang Rusak Parah, Bentuk Protes Warga Agar Jalan Segara Diperbaiki Rabu, 05/08/2020 | 12:27 Redaktur:
BERITATIME.COM, Siak - Masyarakat yang melitas di jalan Hang jebat depan Kantor Kampung Perawang barat kecamatan Tualang, warga Melakukan Aksi tanam Pohon pisang di jalan Raya tersebut ,Aksi tersebut viral di media sosial ( FB Dan Whats app Grup, berbagai komentar Netizen ada yang memberikan komentar positif dan ada yg memberikan kata - kata yang negatif.
Menurut Salah satu warga sekitar yang ada di lokasih penanaman pohon pisang Rahma ali (62), sebagai kegiatannya pedagan pasar yang sering lewat di jalan yang rusak dan berlubang sangat mengganggu dan membahayakan pengendara, terutama roda dua,
"Memang itu warga sini yang tanam. Kemungkinan dari kemarin sudah ada. Kondisi jalannya memang rusak parah, jadi warga protes dengan cara itu," tutur Rahmat ali saat ditemui di jalan hang jebat depan kantor penghulu perawang barat, Selasa(04/08/2020)
Di lubang yang rusak satu batang pohon pisang kecil yang masih segar daunya 'Jalan Kabupaten yang berada di Kecamatan Tualang, Loba Legok/Lobang', 'bahasa Tahmat ali, Kemanakah pemerintah kita,kok di Biarkan'Apakah harus ada korban jiwa baru di perbaiki jalanya,Jelas Ali.
"Memang rusaknya sudah beberapa bulan lama tapi tidak di perhatikan sama sekali. Berbahaya itu kalau sudah hujan deras, lubangnya digenangi air jadi tidak terlihat. Motor yang ngebut bisa jatuh," katanya.
Bu rina (48) pendangan di sekitar jalan yang berlubang tersebut, mengungkapkan Akibat jalan berlubang tersebut sudah ada beberapa pengendara motor yang menjadi korban walaupun tidak ada yang meninggal tapi luka - luka ringat.tutur bu rina
"Seingat saya, ada sekitar 7 kejadian motor yang jatuh akibat lubang itu. Rata-rata malam semua karena memang gelap apa lagi kalau hujan, kondisinya," tuturnya.
Saat di konfirmasih Kepala Dinas PU - Tarukim Siak Ir.Irving kahar MT, Melalu Viat Hp seluler pribadinya,Selasa,(04/08/2020) tentang Jalan yang berlubang yang ditanam pisang di jalan berlubang itu bentuk protes warga,supaya pemerintah melalui Dinas PU - Tarukim Kabupaten Siak melakukan tindakan agar tidak ada warga kecamatan perawang menjaďi korban, namun Hp Beliau tidak Aktif sehingga berita ini naik
Begitu juga saat wartawan meminta komentar kepala kampung Perawang Barat aksi warga sekitar tentang tanam pohon di depan kantornya, Faisal,Shi,Tidak Aktif.
Salah satu Tokoh Pemuda dan warga kecamatan Tualang Febri Al Hadi,SH,( 28) Menyampaikan kepada wartawan Beritatime.com, Aksi ini tanam pohon yang di lakukan beberapa warga sekitar,prihatin pemerintah Kabupaten Siak melauli Bina marga dalam membenahi infastruktur jalan sangat minim sekali, dimana jalan yang berada di depan kantor kampung penghulu Perawang Barat sudah berbulan - bulan jalan ini Rusak dan berlubang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa tidak cepat di perbaiki,Tutur Febri
Kalau enggak ditandai sama pohon pisang, bahaya. Lubang tergenang air kan tidak terlihat oleh pengendara, bisa jatuh,Itu merupakan tanda aja,Agar jangan ada korban jatuh " kata febri
Menurut Febri, Jalan Hang jebat yang sering di lewati masyarakat kecamatan Tualang tersebut mulai rusak ketika terus-menerus diguyur hujan dan di lalui kendaraan Roda Empat,beberapa bulan belakangan ini.
"Rusaknya belum sudah beberapa bulan. Kerusakan di jalan itu yang rusak dan berlubang berapa meter, jadi tidak hanya yang berlubang dan warga sudah ditanami pohon pisang itu saja yang rusak," bebernya.
Lanjut Febri, Semoga pemerintah cepat meng agarkan dana ABPD Kab Siak 2020,atau pemerintah mencari solusi supaya jalan ini di perbaiki jangan sampai ada korban meninggal karena jalan yang berlubang ini di biarkan oleh pemerintah kabupaten Siak, Uangkap," Febri.(Rls/SH)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan WA ke 0858-3144-9896
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)