BERITATIME.COM, Pekanbaru - Kejamnya perbuatan ayah tiri nerinisial H (30), terhadap A (perempuan). Satu pekan terakhir, bocah perempuan berumur 1,5 tahun tersebut mendapat kekerasan dari sang ayah tiri, hinga tangannya patah dan hingga meninggal .

Mulai dari penganiayaan hingga pemukulan badan. Puncak dari penganiayaan terhadap bocah  berinisial A, yang terjadi pada Rabu (3/6) dinihari.

Yang mana ayah tiri A memukul, membanting dan membenturkan ke dinding, akibat dari penganiayaan tersebut tangan kiri bocah perempuan patah.

Sadisnya, tangan yang patah dibiarkan begitu saja oleh sang ayah. Akhirnya bocah meregang nyawa di rumah kontrakan Jalan Sidodadi. Rabu (3/6) sore.

Ibu kandung A berinisial R (20) tidak bisa melerai kekerasan yang dilakukan oleh sang suami. Sebab, jika ikut campur sang ibu, maka suaminya itu tak segan-segan memukulinya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar menyebut bahwa, bocah tak kuat menahan sakit, membuat dia tak bisa makan yang membuat kondisi fisik menurun hingga hembuskan nafas terakhir.

“Pelaku yang sering melakukan kekerasan, anak dipukulin, dimasukkan ke kamar mandi lalu dicelupkan ke dalam bak air. Disaat korban tak bisa diam, masih menangis, kepalanya dibenturkan ke dinding,” jawab Bainar usai melakukan olah Tempak Kejadian Perkara (TKP).

Keterangan warga setempat, menyebut bahwa keluarga itu tertutup. Istri tak pernah keluar rumah, begitupun dengan suami yang jarang bersosialisasi dengan tetangga kontrakan nya.

“Istri tak keluar rumah, dikurung sama pelaku didalam rumah. Pergi ke pasar pun tak ada,” ungkap Bainar.

Kini, pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah melarikan diri terlebih dahulu. Untuk sementara, pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP. Ucap Bainar.

Terkait tindak lanjut pengejaran pelaku, media ini yang mengkonfirmasi kepada Kapolsek Bukit raya  Kompol Bainar,  kasus ini sudah limpahkan di  polres pekanbaru silakan di tanya melaui kasat Reskrim polres pekanbaru, lalu media ini, mencari informasi lengkap sesuai arahan dari Bainar. Media ini  mengkonfirmasi kepada kasat Reskrim polresta pekanbaru, AKP Awaludin melalui WA pribadinya, menjawab. Ia benar sudah kita tangani menunggu proses selanjutnya akan kita informasikan kepada rekan- media melalui pak Kapolres.tutup Awaludin bersambung***